Kamis, 13 Agustus 2020

Model Layout Desain Grafis




Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar. Mengapa bisa begitu? Yah, tak lain tak bukan karena teks juga merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Oleh itulah, terkadang kita juga bisa menikmati sebuah seni visual grafis yang tidak berupa gambar, tapi serangkaian huruf yang dibentuk dengan indah.




A.     Model Layout
Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Layout adalah penataan elemen desain dalam kaitannya dengan bidang untuk membentuk penataan artistik. Ini juga dapat disebut sebagai bentuk dan manajemen lapangan. Tujuan utama tata letak adalah untuk menyajikan elemen gambar dan teks dengan cara yang berkomunikasi dan membuatnya lebih mudah bagi pembaca untuk menerima informasi yang disajikan.
Sebuah kisi diciptakan untuk memecahkan masalah penataan elemen visual dalam sebuah ruangan. Sistem raster digunakan sebagai alat untuk menyederhanakan pembuatan komposisi visual. Sistem grid memungkinkan desainer grafis untuk membuat sistem untuk mempertahankan konsistensi ketika mengulang komposisi yang dibuat. Tujuan utama menggunakan sistem raster dalam desain grafis adalah untuk menciptakan desain yang komunikatif dan menyenangkan.

Sebelum kita dapat membuat raster, kita perlu halaman untuk meletakkannya. Di bidang grafis, proporsi besar membentuk dasar untuk membuat ukuran kertas, dan prinsip-prinsip ini dapat digunakan untuk menentukan keseimbangan desain. Telah ditemukan bahwa proporsi besar sejak zaman kuno mewakili proporsi yang sangat sempurna dan indah.

Konsep perancangan tata letak dalam sebuah desain grafis memiliki tiga tahapan,yaitu sebagai berikut.

1.      Merancang thunmbnail atau miniatur sketsa
Tahapan ini adalah menentukan jenis komponen apa saja yang akan dilibatkan dan komposisi dari setiap elemen yang akan dipadukan. Pada sketsa ini masih dalam bentuk kolom teks dan gambar.
2.      Merancang sketsa layout seca kasar (rought of layout)
Miniatur sketsa di tuangkan dalam bentuk grafis yang sudah mendekati wujud asli tetapi belum sempurna.
3.      Mendesain layout secara detail atau komprehensif
Pada tahapan ini, setiap elemen dan komposisi objek yang ditempatkan dalam paduan grafis tela disusun secara baik dan teratur hingga siap dalam tahapan cetak.


      1.    Mondrian Layout 

jenis design yang mengacu kepada karya Piet Modrian seorang pelukis asal Belanda, memiliki design yang Asimetris, menggunakan warna dasar merah ,kuning ,biru serta garis hitam sebagai pemisah antar ruangn, unsur gambar di tempatkan dalam bidang segi empat.
2. Axial Layout
Tata letak yang memiliki tampilan visual yang kuat di tengah halaman dengan tampilan element pendukung di sekeliling gambar utama biasanya berupa gambar atau tulisan yang berhubungan dengan tampilan di tengah halaman sebagai titik pusatnya.
3. Picture Window Layout
Tampilan gambar yang besar menjadi ciri utama tata letak ini, dan di ikuti dengan headline, keterangan gambar hanya memiliki porsi yang kecil



4. Big type Layout

Jenis tata letak yang menggunakan huruf yang besar sebagai unsur utama, gambar yang digunakan hanya berfungsi sebagai unsur pendukung saja.

5. Frame Layout
Menggunakan bingkai sebagai unsur utama design ini, dimana pesan atau gambar utama diletakan di dalam bingkai, atau bingkai tersebut menjadi tema dalam design yang digunakan. dimana border/bingkai/frame nya membentuk suatu naratif (mempunyai cerita)


6. Circus Layout

Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku. Komposisi gambar visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya tidak beraturan. Susunan yang “tidak beraturan” dalam penempatan gambar/tulisan tapi tertata dengan baik, tampilan biasanya berupa banyak gambar produk dalam satu halaman.

7.Rebus Layout

Gambar dan tulisan saling menjalin di dalam design, menggunakan gambar sebagai penggati tulisan. misal: tulisan smile diganti dengan gambar. Susunan layout iklan ini menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga membentuk suatu cerita




8.Type Speciment  Layout

  Menggunakan Satu macan jenis huruf tertentu [Font].Tulisan diatur sedemikian rupa untuk        
 menampilkan pesan secara visual dan literal (mendasar, contoh mesjid = tempat ibadah agama   Islam). Dan biasanya design jenis ini di dominasi oleh tulisan besar dan umumnya berupa       headline.




Prinsip dasar layout adalah juga prinsip dasar dalam dunia desain grafis, 4 itu antara lain Sequence/Urutan, Emphasis/Penekanan, Ballance/Keseimbangan & Unity/Kesatuan.

1. Sequence
Sequence/urutan banyak juga yang menyebutnya dengan hierarki/flow/aliran. Kita membuat prioritas dan mengurutkan mana yang harus dibaca terlebih dahulu hingga yang boleh dibaca di akhir penyampaian. Kenapa perlu adanya sequence? jika semua komponen desain pada layout sama sama kuat bukan tidak mungkin pembaca konten desain kita akan menangkap informasi yang berbeda dengan yang ingin kita sampaikan. Dengan adanya sequence pembaca akan secara otomatis mengarahkan pandangan matanya sesuai dengan yang kita inginkan. Nah dan Sequnce ini bisa dicapai dengan menggunakan prinsip layout yang lain yaitu Emphasis

2. Emphasis

    Penekanan dapat diciptakan dengan berbagai cara, antara lain:

  1.  Menambah ukuran font lebih dari yang lain.
  2.  Memberikan warna yang kontras dengan background dan elemen desain yang lainnya
  3. Letakkan di posisi strategis dan dapat menarik perhatian. sebagai pegangan kita pasti sudah mengerti jika manusia pada umumnya membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. maka posisi yang pertama dilihat oleh pembaca adalah kiri atas
  4. Gunakan style yang berbeda dengan style yang lain
3. Ballance

Pembagian berat yang merata pada bidang layout, pembagian yang merata bukan menampilkan elemen yang banyak hingga memenuhi bidang layout, akan tetapi lebih menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen elemen yang dibutuhkan dan meletakkannya pada tempat yang tepat.



4.    Unity
unity atau kesatuan merupakan prinsip penting agar desain yang kamu buat tampak bersatu dan terlihat konsisten secara keseluruhan. Kesatuan akan menimbulkan harmonisasi antar unsur
desain. Setiap unsur desain harus memiliki keterkaitan dan hubungan secara tepat agar desain yang kamu buat tidak disebut “ada yang gak nyambung”.
















Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Populer

NEWS INFO