Pendahuluan
Tahukah Anda apa yang dimkasud dengan permainan bolas besar?
Permainan bola besar adalah permainan yang menggunakan bola yang berukuran
besar dan memerlukan tempat yang luas seperti lapangan. Olahraga apa sajakah
yang termasuk ke dalam permainan bola besar? Lalu, seperti apakah formasi
pemain, pola penyerangan, dan pola pertahanan ketika bermain permainan bola
besar? Mari kita
pelajari tentang permainan bola besar dalam bab ini.
BAB 1 Permainan Bola Besar
A.
Sepak
Bola
1.
Formasi
Permainan Sepak Bola
Sepak bola adalah permainan tim yang dimainkan oleh sebelas
orang di dalam lapangan. Permainan ini mengutamakan kerja sama antarpemain
dalam satu tim untuk memenangkan pertandingan. Untuk menjalin kerja sama yang
baik, diperlukan koordinasi yang baik antarpemain. Koordinasi dan kerja sama
ini juga disesuaikan dengan tugas dan fungsi posisi dari setiap pemain di
lapangan. Pengaturan tugas dan fungsi setiap pemain pada umumnya dilakukan
dalam sistem permainan.
Dalam permainan sepak bola, terdapat dua bagian utama
tentang strategi sepak bola, yaitu formasi permainan tim serta konsep-konsep
dasar yang berkaitan dengan pola penyerangan dan bertahan. Istilah formasi
mengacu pada bagaimana tim menyusun pemain belakang, pemain tengah, dan pemain
depan selama pertandingan berlangsung.
Formassi (sistem) dalam permainan sepak bola adalah cara
penempatan, ruang gerak, dan pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi
yang ditempati. Sebelum memilih formasi apa yang digunakan, seorang pelatih
suatu tim sepak bola harus mengetahui kualitas pemain yang ada serta harus mengetahui kelebihan dan kekurangan
tiap pemain. Dalam melakukan permainan sepak bola ada beberapa formasi
permainan yang sering digunakan adalah formasi 4-24, formasi 4-3-3, formasi
3-5-2, dan formasi 5-3-2. Berikut penjelasan lebih detail tentang
formasi-formasi tersebut.
a.
Formasi 4-2-4
Penggunaan formasi 4-2-4 perrtama kali diperkenalkan pada
piala dunia (World Cup) 1958 oleh tim Brasil. Pada saat itu, tim Brasil
berhasil menjadi juara dunia dengan menerapkan formasi ini.
1)
Empat
pemain belakang berdiri atas satu libero (sweeper),
satu penghadang (stopper back), dan
dua pemain sayap belakang (wing back),
yaitu bek sayap kanan dan bek sayap kiri.
2)
Dua
pemain tengah atau pemain penghubung merupakan pemain yang paling sibuk karena
pemain tengah harus menjelajahi lapangan untuk mengatur irama permainan.
3)
Empat
pemain depan terdiri atas dua pemain sayap dan dua pemain depan (striker). Keempat pemain depan mempunyai
tugas yang berbeda-beda. Tugas pemain depan ini adalah membantu pemain depan
yang ada didepannya, membuyarkan pertahan lawan, dan membantu pemain tengah
jika dibutuhkan.
b. Formasi
4-4-2
Formasi 4-4-2 secara teoritis lebih baik dibandingkan dengan
formasi 4-2-4 karena dapat membuat pertahanan yang lebih baik.
1)
Tanggung
jawab empat pemain belakang pada formasi 4-4-2 sama seperti empat pemain belakang formasi 4-2-4.
Empat pemain belakang terdiri atas satu libero, satu penghadang (stopper back), dan dua pemain sayap
belakang (wing back), yaitu bek sayap
kanan dan bek sayap kiri.
2)
Empat
pemain tengah harus dapat menguasai sektor lapangan bagian tengah serta
mengatur posisi pada saat timnya menyerang dan bertahan.
3)
Dua
pemain depan harus dapat membongkar pertahan lawan dan mengancam gawang lawan.
Tugas utama dari pemian depan adalah untuk membuat gol ke gawang lawan.
c. Formasi
4-3-3
Formasi ini lebih fleksibel dibandingkan dua formasi yang
sudah dibahas sebeelumnya. Formasi 4-3-3 merupakan variasi dari formasi 4-2-4
dengan menarik salah satu pemain depan ke posisi pemain tengah.
1)
Tanggung
jawab empat pemain belakang pada formasi 4-4-2 sama seperti empat pemain belakang formasi 4-2-4.
Empat pemain belakang terdiri atas satu libero, satu penghadang (stopper back), dan dua pemain sayap
belakang (wing back), yaitu bek sayap
kanan dan bek sayap kiri.
2)
Pemain
tengah adalah pemain kunci dalam formasi ini. Ketiga pemain tengah ini haruslah
seorang pemain yang kreatif, memiliki teknik passing dan dribbling
bola yang baik, serta memiliki kemampuan untuk membantu serangan dan membuat
gol.
3)
Ketiga
pemain depan harus dapat membongkar pertahanan lawan dan mengancam gawang
lawan. Tugas utama dari pemain depan adalah membuat gol.
d. Formasi
5-3-2
Formasi 5-3-2 merupakan formasi bertahan karena terdapat
lima pemain belakang dan tiga pemain tengah. Formasi ini sering digunakan jika
suatu tim bermain di luar kandang sehingga lebih memprioritaskan pertahanan dan
mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang.
1)
Lima
pemain belakang terdiri atas satu libero, dua penghadang (stopper back), dan dua pemain sayap belakang (wing back), yaitu bek sayap kanan dan bek sayap kiri.
2)
Pemain
tengah adalah pemain kunci dalam formasi ini, seperti formasi 4-3-3. Ketiga
pemain tengah ini haruslah seorang pemain yang kreaktif, memiliki teknik passing dan dribbling bola yang baik, serta memiliki kemampuan untuk membantu
serangan dan membuat gol.
3)
Dua
pemain depan harus dapat membongkar pertahanan lawan dan mengancam gawang
lawan. Tugas utama dari pemain depan adalah membuat gol.
2. Pola Penyerangan dan Pertahanan Sepak Bola
a.
Pola
penyerangan sepak bola
Tujuan utama membuat/menyusun strategi pola penyerangan
adalah memassukan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin. Pola penyerangan dapat
dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan permainan
dilapangan. Selain itu, yang harus diperlukan dalam menyusun pola penyerangan
adalah sebagai berikut.
1)
Adanya
pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
2)
Adanya
pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
3)
Adanya
pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol.
4)
Adanya
pemain yang bertugas untuk memancing lawan yang bertahan agar dapat menerobos
ke daerah pertahanan lawan.
Selain itu, penyerangan harus mencari titik-titik terlemah
lawan. Pola penyerangan dalam permainan sepak bola adalah sebagai berikut.
1)
Pola
melakukan gerakan tersusun.
2)
Pola
bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.
3)
Pola
mencari ruang kosong
b.
Pola pertahanan sepak bola
Pola pertahanan bertujuan merebut bola dari lawan dan
mempertahankan daerah pertahanan sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapat diterapkan pada saat mendapatkan
tekanan (pressing) dari pihak
penyerangan lawan. Cara bertahan dalam permainan sepak bola ada tiga macam,
yaitu sebagai berikut.
1)
Pertahanan
individu (man to man defense)
Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di
daerah pertahanan.
2)
Pertahanan
daerah (zone defense)
Pola pertahanan daerah pada dasarnya adalah bertahan di daerah
sendiri dengan cara membentuk formasi. Pemain mempunyai tugas menjaga daerahnya
masing-masing yang menjadi ruang lingkupnya.
Prinsip
pertahanan daerah (zone defense)
adalah sebagai berikut.
a)
Dibutuhkan
kerja sama tim yang baik.
b)
Dapat
menahan gerakan pemain penyerang lawan.
c)
Menjaga
daerah pertahanan dari serangan lawan.
d)
Membentuk
formasi yang kukuh dan berusaha mematahkan serangan lawan sehingga kembali ke
daerahnya.
3)
Pertahahan
kombinasi (combination defense)
Pertahanan kombinasi merupakan cara bertahan yang
mengharuskan setiap pemain menjaga lawannya dengan tiba-tiba berpindah tempat.
Tugasnya dapat diserahkan kepada pemain yang lebih dekat.
BalasHapusmenangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
AJOQQ menyediakan 9 permainan seru :)
WA;+855969190856