
A. Model Layout
Layout adalah penyusunan dari
elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk
susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Layout
adalah penataan elemen desain dalam kaitannya dengan bidang untuk membentuk
penataan artistik. Ini juga dapat disebut sebagai bentuk dan manajemen
lapangan. Tujuan utama tata letak adalah untuk menyajikan elemen gambar dan
teks dengan cara yang berkomunikasi dan membuatnya lebih mudah bagi pembaca
untuk menerima informasi yang disajikan.
Sebuah kisi diciptakan untuk memecahkan masalah
penataan elemen visual dalam sebuah ruangan. Sistem raster digunakan sebagai
alat untuk menyederhanakan pembuatan komposisi visual. Sistem grid memungkinkan
desainer grafis untuk membuat sistem untuk mempertahankan konsistensi ketika
mengulang komposisi yang dibuat. Tujuan utama menggunakan sistem raster dalam
desain grafis adalah untuk menciptakan desain yang komunikatif dan
menyenangkan.
Sebelum kita dapat membuat raster,
kita perlu halaman untuk meletakkannya. Di bidang grafis, proporsi besar
membentuk dasar untuk membuat ukuran kertas, dan prinsip-prinsip ini dapat
digunakan untuk menentukan keseimbangan desain. Telah ditemukan bahwa proporsi
besar sejak zaman kuno mewakili proporsi yang sangat sempurna dan indah.
Konsep perancangan
tata letak dalam sebuah desain grafis memiliki tiga tahapan,yaitu sebagai
berikut.
1.
Merancang thunmbnail atau miniatur sketsa
Tahapan ini
adalah menentukan jenis komponen apa saja yang akan dilibatkan dan komposisi
dari setiap elemen yang akan dipadukan. Pada sketsa ini masih dalam bentuk
kolom teks dan gambar.
2.
Merancang sketsa layout seca kasar (rought of layout)
Miniatur
sketsa di tuangkan dalam bentuk grafis yang sudah mendekati wujud asli tetapi
belum sempurna.
3.
Mendesain layout secara detail atau komprehensif
Pada tahapan
ini, setiap elemen dan komposisi objek yang ditempatkan dalam paduan grafis
tela disusun secara baik dan teratur hingga siap dalam tahapan cetak.
jenis design yang mengacu kepada karya Piet Modrian
seorang pelukis asal Belanda, memiliki design yang Asimetris, menggunakan warna
dasar merah ,kuning ,biru serta garis hitam sebagai pemisah antar ruangn, unsur
gambar di tempatkan dalam bidang segi empat.
2.
Axial Layout
Tampilan
gambar yang besar menjadi ciri utama tata letak ini, dan di ikuti dengan
headline, keterangan gambar hanya memiliki porsi yang kecil
Jenis tata letak yang menggunakan huruf yang besar
sebagai unsur utama, gambar yang digunakan hanya berfungsi sebagai unsur
pendukung saja.
5. Frame Layout
6. Circus
Layout
7.Rebus
Layout
8.Type
Speciment Layout
Menggunakan
Satu macan jenis huruf tertentu [Font].Tulisan diatur sedemikian rupa untuk